Admin | adidharma.id

VISI DAN MISI DESA 

A. VISI DESA 
Visi adalah suatu gambaran atau cita-cita tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi di Desa  Adi Dharma  dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di desa, seperti pemerintah desa. BPD,tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga masyarakat desa dan masyarakat desa pada umumnya. Berdasarkan pertimbangan diatas, maka Visi Desa Adi Dharma  adalah :

Visi adalah suatu gambaran atau cita-sita  tentang keadaan masa depan  yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan Desa . Penyusunan Visi di 
Desa  Adi Dharma  dilakukan seperti pemerintah Desa , BPD, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Lembaga Masyarakat  Desa  dan masyarakat Desa  pada umumnya. 

Berdasarkan pertimbangan diatas, maka Visi Desa  Adi Dharma  adalah : 

ADIDHARMA EMAS 
Adidharma yang Efektif, Maju, Aspiratif untuk Sejahterakan Masyarakat 

Untuk menegakkan Visi ini diantaranya dengan meningkatkan peran aktif  
semua pihak  yang mencakup : 
a. Pemetaan permasalahan dan melaksanakan perencanaan pembangunan dengan mengkaji seluruh aspek, sehingga dapat terwujud satu program pembangunan yang tepat sasaran  
b. Mengikuti segala perkembangan di seluruh aspek politik, ekonomi, sosial,budaya, dan ilmu pengetahuan teknologi, untuk diterapkan dalam seluruh kegiatan pemerintahan dan pembangunan desa. 
c. Melibatkan seluruh potensi masyarakat. 

B. MISI DESA 

Sebagaimana penyusunan visi, pendekatan yang dilakukan dalam menyusun misi dengan menggunakan pendekatan partisipatif dan mempertimbangkan potensi dan  kebutuhan Desa. Misi memuat pernyataan-pernyataan yang harus dilakukan Desa agar Visi desa tersebut dapat tercapai. Adapun Misi Desa  Adi Dharma adalah sbb: 
1. Pelayanan prima pemerintah desa kepada warga, dimana dalam memberikan pelayanan kepada warga, seluruh perangkat desa harus SMART, yaitu :

Santun, dalam memberikan pelayanan sopan dan ramah kepada seluruh warga  

Maju, mampu menggunakan perangkat teknologi informasi guna mempercepat proses pelayanan, responsive terhadap perubahan aturan dan system administrasi pada tingkat pemerintahan yang lebih tinggi. 

Amanah, melaksanakan tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab, memberikan respon yang cepat terhadap kebutuhan dan permasalahan warga. 

Religius, menyakini bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan bernilai ibadah, beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, baik dalam melaksanakan pekerjaan, maupun kegiatan sehari-hari.

Trampil, mampu melaksanakan tugas yang diberikan dengan cepat dan tuntas. 

2. Pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah secara merata, tanpa kecuali.  
3. Memprioritaskan upaya-upaya pengendalian banjir yang kerap melanda beberapa wilayah.

4. Pemeliharaan sarana dan prasarana fisik desa secara berkala, sehingga berfungsi secara optimal. 

5. Secara berkala mengikuti lomba desa dan lomba-lomba dalam bidang program-program pemerintahan desa, sebagai tolok ukur keberhasilan pelaksanaan pemereintahan desa. 

6. Bersama lembaga-lembaga desa mengadakan studi banding ke desa-desa unggulan  untuk memberikan motivasi dan pemahaman bersama tentang program pembangunan tertentu (misalnya pengelolaan  BUMDes, Pengelolaan sampah, pengelolaan Posyandu, dan program pembangunan lainnya).

7. Pelibatan seluruh warga melalui lembaga desa dan pengurus RT/RW dalam menyusun pemetaan masalah baik fisik, social, maupun ekonomi. 

8. Melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam bidang perencanaan pembangunan. Secara berjenjang dimulai dari tingkat RW sampai ke tingkat desa dengan melibatkan unsur lembaga desa, pengurus RT dan RW, serta tokoh masyarakat. 

9. Program sapa warga, dimana pemerintah desa (kuwu dan perangkat desa) secara berkala berkunjung dan berdialog ke tiap RW dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.   

10. Peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) dengan pendirian dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) 

11. Pembukaan lapangan-lapangan pekerjaan dengan memperbanyak unit-unit usaha BUMDes, sehingga mampu menampung tenaga kerja dari warga desa sendiri. 

12. program-program pembangunan fisik sedapat mungkin diarahkan dengan
konsep padat karya. Sehingga dapat memberikan penghasilan tambahan bagi warga desa. 

13. Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat melalui peningkatan anggaran kesehatan melalui Posyandu, Posbindu, Poskesdes dan unit-unit kesehatan lainnya, yang dialokasikan untuk insentif kader dan operasional unit kesehatan. 

14. Pengadaan mobil siaga sebagai sarana transportasi warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan rujukan. 

15. Peningkatan fasilitas kesehatan di Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) dan Polindes (Pos Persalinan Desa) sehingga warga memiliki akses pelayanan kesehatan yang lebih baik dan layak di tingkat desa. 

16. Bantuan pendidikan (beasiswa) bagi warga beprestasi dan kurang mampu yang bersekolah di SDN Adi Dharma 

17. Pemberian bantuan sarana pendidikan bagi SDN Adi Dharma 

18. Pemberian insentif tambahan bagi guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) secara berkala 

19. Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni dengan target minimal 5 (lima) unit 
per tahun.